Sabtu, 23 November 2013
Browse Manual »
Wiring »
infeksi
»
kepala
»
kotor
»
paru
»
picu
»
risiko
»
shower
»
timbulnya
»
waspada
»
yang
»
Waspada Kepala Shower yang Kotor Picu Timbulnya Risiko Infeksi Paru
Apakah kamar mandi di rumah Anda menggunakan shower? Jika ya, perhatikan dengan cermat kebersihan kepala shower tersebut. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa kepala shower yang kotor bisa menimbulkan efek yang buruk bagi kesehatan Anda, salah satunya infeksi paru akibat bakteri.
Seperti dikutip dari News Max Health, para peneliti menyebutkan bahwa kepala shower yang kotor dapat menyebarkan bakteri dengan jenis berbahaya seperti nontuberculous mycobacteria (NTM). Bakteri ini berkaitan erat dengan TB tetapi lebih sulit untuk diobati.
Dalam penelitian yang telah diterbitkan dalam American Journal of Respiratory Care and Critical Care, dokter dari National Jewish Health, Colorado, AS, menemukan bahwa hingga 30.000 kasus baru infeksi NTM dari bakteri dalam kepala shower terjadi setiap tahun. Jumlah ini diperkirakan masih terus meningkat.
"Kami juga menemukan bahwa infeksi ini lebih banyak terdapat pada wanita dibandingkan pria, terutama wanita yang tinggi dan kurus," ujar Dr Michael Iseman, MD, seorang profesor kedokteran di National Jewish Health.
Menurut Dr Iseman, faktor penyebab utamanya masih belum bisa dipastikan. Sebab faktanya sebagian besar manusia menghirup bakteri ini sepanjang waktu, namun tidak pernah memiliki masalah apapun.
Meskipun demikian, orang-orang yang rentan memang lebih mungkin untuk menyimpan bakteri tersebut di paru-paru mereka dan menyebabkan cedera pada daerah progresif.
Setelah terinfeksi oleh NTM, pengobatan seringkali dinilai sulit dan akan melibatkan beberapa antibiotik dalam jangka panjang, bahkan mungkin hingga 18 bulan. Operasi juga mungkin dilakukan untuk menghilangkan bagian yang sakit di paru-paru.
"Hanya sekitar setengah dari jumlah seluruh pasien yang diobati bisa sembuh," tutur Dr Iseman.
Dokter mengatakan orang-orang yang paling berisiko untuk terinfeksi NTM adalah mereka yang bermasalah dengan sistem kekebalan tubuh. Mereka bisa membantu mengurangi risiko infeksi NTM dengan beberapa cara, antara lain:
1. Secara berkala membersihkan kepala shower dengan merendamnya dalam cairan pemutih atau cuka
2. Jika memungkinkan sebaiknya mandi dengan menggunakan bathtub atau bak mandi daripada dengan shower
3. Menggunakan masker dan sarung tangan saat berkebun untuk meminimalisasi risiko infeksi dengan bakteri NTM yang juga ditemukan di tanah
Dr Iseman mengatakan ia berharap akan dilakukan studi lanjutan untuk meneliti infeksi ini, sebab penyakit ini masih terbilang jarang terjadi.
Sumber
Waspada Kepala Shower yang Kotor Picu Timbulnya Risiko Infeksi Paru
Seperti dikutip dari News Max Health, para peneliti menyebutkan bahwa kepala shower yang kotor dapat menyebarkan bakteri dengan jenis berbahaya seperti nontuberculous mycobacteria (NTM). Bakteri ini berkaitan erat dengan TB tetapi lebih sulit untuk diobati.
Dalam penelitian yang telah diterbitkan dalam American Journal of Respiratory Care and Critical Care, dokter dari National Jewish Health, Colorado, AS, menemukan bahwa hingga 30.000 kasus baru infeksi NTM dari bakteri dalam kepala shower terjadi setiap tahun. Jumlah ini diperkirakan masih terus meningkat.
"Kami juga menemukan bahwa infeksi ini lebih banyak terdapat pada wanita dibandingkan pria, terutama wanita yang tinggi dan kurus," ujar Dr Michael Iseman, MD, seorang profesor kedokteran di National Jewish Health.
Menurut Dr Iseman, faktor penyebab utamanya masih belum bisa dipastikan. Sebab faktanya sebagian besar manusia menghirup bakteri ini sepanjang waktu, namun tidak pernah memiliki masalah apapun.
Meskipun demikian, orang-orang yang rentan memang lebih mungkin untuk menyimpan bakteri tersebut di paru-paru mereka dan menyebabkan cedera pada daerah progresif.
Setelah terinfeksi oleh NTM, pengobatan seringkali dinilai sulit dan akan melibatkan beberapa antibiotik dalam jangka panjang, bahkan mungkin hingga 18 bulan. Operasi juga mungkin dilakukan untuk menghilangkan bagian yang sakit di paru-paru.
"Hanya sekitar setengah dari jumlah seluruh pasien yang diobati bisa sembuh," tutur Dr Iseman.
Dokter mengatakan orang-orang yang paling berisiko untuk terinfeksi NTM adalah mereka yang bermasalah dengan sistem kekebalan tubuh. Mereka bisa membantu mengurangi risiko infeksi NTM dengan beberapa cara, antara lain:
1. Secara berkala membersihkan kepala shower dengan merendamnya dalam cairan pemutih atau cuka
2. Jika memungkinkan sebaiknya mandi dengan menggunakan bathtub atau bak mandi daripada dengan shower
3. Menggunakan masker dan sarung tangan saat berkebun untuk meminimalisasi risiko infeksi dengan bakteri NTM yang juga ditemukan di tanah
Dr Iseman mengatakan ia berharap akan dilakukan studi lanjutan untuk meneliti infeksi ini, sebab penyakit ini masih terbilang jarang terjadi.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar